A. Berdasarkan skema
1. Kredit Investasi
Kredit jangka menengah dan panjang untuk investasi barang modal seperti pembangunan pabrik, pembelian mesin, pembelian ruko/toko, renovasi pabrik/ruko/toko/kontrakan, dsbnya. Skema angsurannya menurun dan efektif.
2. Kredit Modal Kerja
Kredit jangka pendek atau menengah yang diberikan untuk pembiayaan/pembelian bahan baku produksi. Skema angsurannya tetap atau menurun dan efektif.
3. Kredit Konsumsi
Kredit untuk perorangan untuk pembiayaan barang-barang pribadi seperti rumah (Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Pemilikan Apartemen), kendaraan (Kredit Kendaraan Bermotor), lain-lain seperti Kredit Tanpa Agunan, Kredit Multiguna, dll. Skema angsurannya tetap dan flat.
4. Kredit usaha tanpa bunga dan tanpa agunan
Kredit ini disediakan khusus untuk usaha kecil dan menengah. Kredit semacam ini sangat meringankan bagi pengusaha namun tahapan seleksi pencairannya sangat ketat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Skema angsurannya tetap atau menurun dan flat.
B. Berdasarkan waktu
5. Kredit Revolving
Kredit yang berjangka waktu pendek (1 tahun) dan berulang-ulang (dapat diperpanjang). Salah satu contoh produk bank yang menggunakan kredit revolving adalah Kartu Kredit
6 Kredit Non-Revolving
Kredit yang berjangka waktu panjang dan tidak dapat diperpanjang.